Anak SMU di desa

Aku tinggal di Cirebon tapi tempat kerjaku di dekat Indramayu yang berjarak sekitar 45 Km dan kutempuh dengan kendaraan kantor (nyupir sendiri) sekitar 1 jam. Bagi yang tahu daerah ini, pasti akan tahu jalan mana yang kutempuh. Setiap pagi kira-kira jam 06.30 aku sudah meninggalkan rumah melewati route jalan yang sama (cuma satu-satunya yang terdekat) untuk berangkat ke kantor. Pagi hari di daerah ini, seperti biasa terlihat pemandangan anak-anak sekolah entah itu anak SD, SMP ataupun SMU, berjajar di beberapa tempat di sepanjang jalan yang kulalui sambil menunggu angkutan umum yang akan mereka naiki untuk ke sekolah mereka masing-masing.

Cammano wak, penasaran? Baca Selengkapnya...

Ningsih

Namaku sebut saja Ningsih (18) . Aku seorang pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya raya di Jakarta. Pekerjaan ini terpaksa aku lakukan karena aku hanya lulusan SMP dan aku butuh uang untuk membantu ekonomi keluargaku di kampung. Kata orang wajahku lumayan cantik dengan proporsi tubuh tinggi 164 cm dan berat 48 kg. Kulitku juga bersih dan mulus.

Cammano wak, penasaran? Baca Selengkapnya...

Dulu Meronta, Kini Meminta-minta

Aku adalah seorang laki-laki yang sudah beristri dan mempunyai seorang anak yang sudah berumur 7 tahun dan sudah bersekolah di kelas 1 SD. Karena anak kami masih kecil dan jarak antara rumah kami dengan SD tempat anak kami bersekolah cukup jauh maka setiap hari istriku mengantarkan anak kami ke sekolah. Kami mempunyai tetangga, suami istri, yang sudah sangat akrab dengan kami. Istrinya, sebut saja Heni, sangat akrab dengan istriku sehingga hampir setiap hari ia bermain ke rumah kami, dan kalau berkunjung ke rumah kami biasanya ia langsung masuk tanpa mengucapkan salam atau membunyikan bel. Suaminya sendiri bekerja di perusahaan swasta yang seringkali pulang malam dan kebetulan mereka belum dikaruniai anak.

Cammano wak, penasaran? Baca Selengkapnya...

Mantra Pengasihan

“Tok…. Tok….tok…tok…tok.. “ terdengar suara kentongan bakso yang dipukul dengan nada khas. Panjang sekali, pendek tiga kali dan diakhiri ketukan panjang satu kali. Semua orang di desa itu sudah hafal bunyi kentongan bakso seperti itu.
“Fit.. itu.. Bang Pajang sudah datang, katanya mau beli bakso..” kata seorang wanita muda pada temannya yang juga masih muda. Gadis yang disapa “Fit’ tadi melongokkan kepalanya , nama lengkapnya Nurfitriana.

Cammano wak, penasaran? Baca Selengkapnya...